Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ron Mullers : MIO Harus Terjun Kedunia Global

Selasa, 29 Desember 2020 | Desember 29, 2020 WIB Last Updated 2020-12-29T11:37:41Z


JAKARTA, Liputan86.com - Di tengah kondisi pandemi Covid 19 ini, aktivitas berbasis digital terasa semakin meningkat. Ditambah dengan peraturan pemerintah yang memberlakukan protokol kesehatan, mau tidak mau, suka tidak suka, masyarakat harus siap untuk mengakrabi teknologi terkini khsusunya Digital Platform sebagai media komunikasi publik.


“Kita harus siap hidup dalam digital platform dalam segala bidang.” Ujar Ron Mullers yang dikenal sebagai pengusaha dan pegiat sosial.


“Masa Pandemi ini, semua mengandalkan teknologi infomasi dan infrastrukturnya. Mulai dari kebutuhan makan, belanja, kesehatan, pendidikan, dan masih banyak lagi. Tentunya belum semua masyarakat memahami dunia digital, terutama masyarakat kurang terdidik dan manusia lanjut usia yang sudah tidak ada keinginan belajar sesuatu yang baru.” Tambah pengusaha yang sudah 48 tahun berbisnis di Indonesia, di berbagai bidang seperti bidang Horeka (Hotel, Resto dan kafe) atau Hospitality Management yang juga meliputi bidang pariwisata, konsultan manajemen dan komunikasi, serta bidang usaha lainnya.


Menurut Ron Mullers, langkah MIO sudah tepat dalam menata keberadaan Media Online di Indonesia yang masih belum tertata rapi, khususnya masalah legalitas perusahaan.


“Nomor satu dalam berusaha adalah legalitas, karena dapat membangun kredibilitas di masyarakat.” Jelas Ron dalam menyampaikan pentingnya legalitas sebuah usaha.


“Saya melihat apa yang dibangun oleh MIO adalah langkah positif dalam membangun kekuatan media di Indonesia. Dengan berita-berita berkualitas yang diproduksi Media Online member MIO, dibuat dengan data yang valid, sumber yang jelas akan menjadi berita yang sehat, bebas hoax dan berita menyesatkan lainnya. Sayang lho kalau ada tuntutan dari masyarakat atas berita bohong, padahal tujuan media online itu adalah berbisnis dan mendapatkan keuntungan dari berita secara baik dan benar” Imbuh Ron lagi.


"Keberadaan media online di masa pandemi ini ibarat dua sisi mata uang. Bisa mengangkat ekonomi, atau bahkan menjatuhkan ekonomi. Sebagai contoh, sebuah restoran yang diberitakan sebagai restoran yang pertama menerima orang yang terinfeksi virus Covid-19 meskipun kemudian menjaga dan menggunakan protokol kesehatan, tapi sisi berita kepada lebih kepada dampak virusnya akan merugikan usaha restoran tersebut. Tapi kalau berita yang sama namun dilihat dari sudut protokol kesehatan dan terbukti tidak ada yang terdampak, justru akan meyakinkan masyarakat bahwa restoran itu aman dan mungkin orang akan lebih banyak yang datang karena merasa aman." papar Ron menjelaskan. 


Terakhir ketika ditanya mengenai gambaran media online yang berhubungan dengan dunia global, Ron menjawab.

“Dalam dunia digital, kita semua harus siap dengan borderless world atau dunia tanpa batas, dimana dunia informasi mempunyai perspektif yang luas. MIO juga harus siap menjadi provider berita lokal yang mempunyai kelas dunia, dimana media-media asing akan melirik MIO sebagai provider berita-berita lokal yang berkualitas dan menjadi konsumsi internasional.” Pungkas Ron mengakhiri pembicaraan mengenai dukungannya terhadap MIO sebagai organisasi Media Online. (Red)