Banyumas - Untuk memastikan terjadinya pelanggaran prajurit dalam penyalahgunaan Narkoba, prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma disidak tes urine, Selasa (22/12/2020) di Lapangan Apel Makorem 071/Wk Sokaraja, Banyumas.
Pelaksanaan tes Urine ini melibatkan Staf Intelrem 071/Wijayakusuma, BNNK Banyumas, Denpom IV/1 Purwokerto dan Rumkit TK-III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto, terhadap prajurit TNI AD baik Perwira, Bintara, dan Tamtama serta PNS Makorem 071/Wk.
Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P. menyampaikan, kegiatan yang kita laksanakan ini untuk mencegah, mengeliminir serta mengantisipasi penyalahgunaan Narkoba di kalangan prajurit dan PNS TNI AD khususnya prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma.
"Tes urine ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama dengan BNNK Banyumas, Denpom Purwokerto dan Rumkit TK-III Wijayakusuma Purwokerto, yang dilaksanakan secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya dan dilaksanakan secara menyeluruh kepada seluruh anggota baik prajurit maupun PNS", ungkap Kolonel Dwi Lagan.
Dikatakan Kolonel Lagan, untuk satuan jajaran Korem 071/Wk, tes urine dilaksanakan di kesatuan masing-masing, bekerjasama dengan BNNK setempat. Kegiatan ini untuk menindaklanjuti perintah komando atas guna untuk mengantisipasi, menganulir serta mencegah peredaran, penggunaan serta penyalahgunaan narkoba oleh prajurit dan PNS TNI AD.
Danrem mengungkapkan bahwa di era saat ini, peredaran dan penyalahgunaan Narkoba sedang marak terjadi, hal ini dapat kita lihat dari berbagai sumber baik dari berita-berita elektronik maupun cetak dan online serta data-data yang ada disetiap BNNK diwilayah.
“Narkoba merupakan salah satu ancaman bangsa Indonesia, Narkoba dapat merusak generasi muda bangsa termasuk didalamnya para prajurit dan PNS. Karenanya, dengan maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba ini, kita sikapi ancaman Narkoba tersebut dengan mengantisipasi, menganulir serta mencegah penggunaan dan peredaran oleh para prajurit dan PNS kita,” terangnya.
"Pengecekan ini sebagai wahana dan sarana kita untuk mencegah serta menghindari pelanggaran dan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan prajurit dan PNS. Dan dengan kegiatan ini pula, kita wujudkan prajurit dan PNS TNI yang bebas dan bersih dari narkoba", terangnya.
Kolonel Dwi Lagan menegaskan kepada segenap prajurit dan PNS nya, jangan sekali-kali melakukan pelanggaran sekecil apapun termasuk pelanggaran penyalahgunaan Narkoba dan hindari perbuatan negatif yang dapat merusak citra diri sebagai prajurit dan PNS TNI, maupun keluarga, satuan dan TNI.
“Sekecil apapun pelanggaran yang dilakukan prajurit dan PNS TNI, pasti akan ditindak dengan tegas sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku di TNI, serta sanksi tegas dan konsekuensinya,” pungkasnya.
Dari hasil pemeriksaan tes urine prajurit dan PNS TNI Makorem 071/Wijayakusuma, *tidak ditemukan* adanya indikasi pemakaian Narkoba dan keseluruhan dinyatakan Negatif. (Sur)