Banyumas - Pembangunan sentra perekonomian masyarakat dalam Serbuan Teritorial Korem 071/Wijayakusuma yang berada di Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, sudah mencapai 75%. Pembangunan itu sendiri dikerjakan oleh para prajurit Wijayakusuma dan bergotong royong bersama masyarakat Desa setempat.
Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., pada kesempatan pengecekannya di lokasi serbuan teritorial tersebut, selain mengecek dan meninjau sejauh mana proses pembangunan sedang berjalan, juga secara langsung turun tangan ikut bekerja menyemangati para prajurit dan masyarakatnya.
Dikatakannya, apa yang dilakukannya tersebut sebagai wujud soliditas dan kebersamaan dengan segenap prajurit dan masyarakatnya yang sedang berjibaku membangun bersama-sama centra perekonomian untuk meningkatkan derajat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Keberhasilan dalam setiap melaksanakan tugas satuan tanpa diimbangi dengan rasa kebersamaan dan rasa senasib sepenanggungan tidak akan berhasil dengan tidak terbentuknya soliditas satuan. Dari hal kecil seperti inilah, soliditas satuan semakin mantap antara pimpinan dan yang dipimpin", ujarnya.
Kolonel Inf Lagan mengungkapkan, seperti yang disampaikan Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman bahwa tempat yang terbaik adalah berada di tengah-tengah anak buah. Dan ini juga sebagai pengikat agar kita tidak tercerai berai sebagai bangsa Indonesia. Kemajemukan masyarakat kita, prajurit TNI harus dapat menggandeng semua masyarakat di wilayah untuk memperkokoh dan mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Sama halnya dengan kegiatan seperti ini, rasa kebersamaan dan kegotongroyongan sebagai perekat persatuan dan kesatuan serta kemanunggalan TNI dengan Rakyat di wilayah.
"Seorang pemimpin, tanpa adanya kerjasama dan keterpaduan dengan anak buah, malah akan membuat sekat, dimana seorang pemimpin tidak akan berhasil dalam menjalankan tugasnya. Karenanya, soliditas dan kebersamaan harus tetap kita jaga dengan sebaik-baiknya, agar satuan Korem 071/Wijayakusuma ini tetap solid", pungkasnya. (Sur)