Surabaya, (27/11).
Kepala Departemen Pelaut Akademi Angkatan Laut (Kadeppel AAL) Kolonel Laut (P) Maman Nurachman memimpin upacara penutupan latihan praktek (Lattek) Komunikasi Isyarat tahun 2020 Taruna AAL Tingkat lI Angkatan ke-68 Korps Pelaut di gedung Bawean, Departemen Pelaut AAL, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Jum’at (27/11).
Upacara penutupan Lattek ditandai dengan pelepasan tanda peserta Lattek dari perwakilan Taruna oleh Kadeppel. Menurut Kadeppel AAL, sebanyak 43 Taruna-Taruni AAL Korps Pelaut ini telah menyelesaikan latihan praktek komunikasi isyarat selama lima hari yang digelar di gedung Bawean, halaman Deppel AAL dan lapangan Banda AAL.
Dalam upaya meningkatkan kemampuan dan profesionalisme Perwira lulusan AAL lanjut Kadeppel, institusi senantiasa memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada Taruna/Taruni sesuai dengan tuntutan penugasan awal di KRI, sehingga mereka mampu mengembangkan pribadi sebagai kader pemimpin TNI/TNI AL kedepan.
Menurutnya, Lattek Komunikasi Isyarat tahun 2020 ini, dilaksanakan sesuai dengan Kalender Akademik dan Kurikulum AAL tahun 2020/2021 yang bertujuan mendidik dan membekali para Taruna dengan mata kuliah Lattek Komunikasi Isyarat agar memiliki keterampilan tentang cara berkomunikasi menggunakan semaphore, morse, lampu dan bendera, sehingga nantinya mereka dapat mengemban tugas sebagai Perwira Divisi Komunikasi KRI serta jabatan lain yang setingkat di KRI.
Upacara penutupan hari ini lanjutnya, merupakan tanda berakhirnya Latihan Praktek Komunikasi Isyarat Taruna Tingkat II Korps Pelaut Angkatan Ke-68 Tahun Anggaran 2020 yang di selenggarakan oleh Departemen Pelaut selaku Prodi Manajemen Pertahanan Matra Laut.
“Dengan selesai mengikuti latihan praktek Komunikasi Isyarat ini, para Taruna telah mampu dan terampil menerapkan cara-cara komunikasi dengan menggunakan morse, semaphore, flash light dan bendera isyarat armada dan internasional,” tegasnya.
Kabagpen AAL,
Letkol Laut (KH) Rohman Arif, S.Sos.