Baluran, (29/11).
Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr (Han) didampingi Ibu Asuh Taruna AAL Ny. dr. Nita Tunggul Suropati meninjau latihan pendaratan Amfibi yang dilakukan Taruna AAL Korps Marinir di pantai Tanjung Jangkar, Puslatpur Marinir-5 Baluran, Situbondo, Minggu (29/11).
Latihan pendaratan oleh 17 Taruna AAL Tingkat IV Korps Marinir didukung 25 Taruna AAL Tingkat III Korps Marinir ini merupakan bagian dari tahap pengakhiran Lattek Jalayudha tahun 2020 Taruna AAL Tingkat IV Angkatan Ke-66 yang telah berlangsung sejak sebulan yang lalu.
Sementara itu Taruna Tingkat lV lainnya berada di unsur-unsur KRI jajaran Koarmada I, Koarmada II dan Kolinlamil juga turut dalam latihan kali ini.
Menurut Palaklat Jalayudha 2020 Mayor Laut (P) Eko Triyatomo, tepat pukul 05.10 ledakan pertama terdengar memecah kesunyian pantai Tanjung Jangkar menandai serbuan ke pantai oleh para Taruna AAL Korps Marinir dengan mengunakan perahu karet dan Landing Craft Vehicle Personel (LCVP) yang keluar dari unsur-unsur menuju pantai pendaratan.
Ledakan kedua dan ketiga menandai sejumlah perahu karet dengan diawaki Taruna mengawali serangan di pantai lawan, disusul dengan hantaman LCVP ke bibir pantai diiringi pekik "Komando" oleh para Taruna menambah riuh suasana pagi yang hening saat itu.
Tiba dipantai pendaratan, serbuan Taruna AAL dilanjutkan menuju sasaran daerah musuh diwarnai serangan dan rentetan suara tembakan.
Gerakan taktis pendaratan pasukan serta serbuan sampai ke daerah sasaran terlihat jelas dari Menara Tinjau Operasi Amfibi Pusatpur Marinir-5 Baluran, dimana Gubernur AAL beserta pejabat utama AAL menyaksikan latihan anak asuhnya itu.
Usai latihan pendaratan, Gubernur AAL memberikan pengarahan kepada para Taruna AAL Korps Marinir di depan Pos Tinjau. Orang nomor satu dijajaran AAL ini merasa bangga dengan kemampuan para Taruna dalam latihan yang baru saja digelar.
Ia juga menekankan kepada anak asuhnya tersebut agar memahami dan menguasai materi dan skenario latihan yang dijalankan, sehingga profesionalisme Korps Marinir tetap terjaga.
“Semua Korps di TNI AL memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing, sehingga bisa melaksanakan tujuan secara bersama-sama. Sebagai contoh hari ini kalian tidak akan bisa mendarat apabila tidak dibantu kawan kalian yang berada di KRI, untuk itu kalian harus bisa saling membantu dan menghargai atas tugas masing-masing, sehingga tujuan operasi dapat tercapai," pesan Gubernur AAL.
Hadir dalam kegiatan peninjauan tersebut diantaranya Dirdik AAL Kolonel Laut (P) Kemas M. Ikwan Madani, S.Sos., M.Si., Danmen AAL Kolonel Laut (P) Arief Budiman, Kaopsjar AAL Kolonel Marinir Muharam Ahmad Fauzy, S.E., M.M., Kadepmar AAL Kolonel Marinir Teddy Yulianda Bakri.
Hadir juga Komandan Lanal Banyuwangi Letko Laut Joko Setiyono, S.E., M.Tr Hanla, Komanan Pusat Latihan Pertempuran Marinir-5 Baluran Letkol Marinir Agus Wahyudi dan Palaklat Jalayudha 2020 Mayor Laut (P) Eko Triyatomo.
Kabagpen AAL,
Letkol Laut (KH) Rohman Arif, S.Sos.