Liputan86.com-Malaka-Terkesan lamban penanganan kasus penganiayaan terhadap wartawan media online gardamalaka.com, Johanes Seran Bria oleh Kepolisian Resort,(Polres), Malaka, Ketua Dewan Pengurus Wilayah, (DPW), Perkumpulan Wartawan Online Independen Nusantara, (PWOIN), Provinsi Nusa Tenggara Timur,(Prov-NTT), Johanes Yoseph Henuk, mengaku siap menyurati Kepala Kepolisian Republik Indonesia, (Kapolri), di Jakarta.
Dalam surat tersebut disampaikan Johanes Henuk, pihaknya akan meminta keadilan hukum bagi wartawan gardamalaka.com, yang mengalami penganiayaan oleh salah seorang anggota DPRD dan tiga orang preman namun hingga hari ini pelakunya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tapi tidak dilakukan penahanan oleh Polres Malaka.
"Bila perlu kami akan datang langsung ke Mabes Polri bawa semua bukti penganiayaan yang kami miliki",tegas dia.
Henuk mengaku sampai dengan saat ini pihaknya masih percaya dan menyerahkan seluruh prosesnya kepada Polres Malaka tetapi kalau tidak ada perkembangan dalam penanganannya maka pihaknya akan melanjutkan ketingkat yang lebih tinggi, yaitu Mabes Polri.
"Kami tidak main-main. Apapun dalilnya kami akan tempuh sebab hal ini menyangkut harga diri bukan hanya personal seorang wartawan yaitu Johanes Seran Bria tetapi wartawan seluruh Indonesia khususnya di NTT",paparnya. *tim