Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Latihan Penyelamatan Kapal Selam Tahun 2020, Laksanakan Tahap Manuver Lapangan

Kamis, 22 Oktober 2020 | Oktober 22, 2020 WIB Last Updated 2020-10-21T18:56:37Z


TNI AL. Koarmada II, Surabaya 20 Oktober 2020.


Latihan Penyelamatan Kapal Selam 2020 yang diselenggarakan Satuan kapal selam Koarmada II, telah memasuki fase puncak yang ditandai dengan manuver lapangan yang bertempat di perairan Pasir Putih Situbondo pada Selasa (20/10).


Pangkogab yang diperankan oleh Dansatsel Koarmada II Kolonel Laut (P) M. Iwan Kusuma mengatakan, manlap  tersebut melibatkan beberapa kekuatan unsur Laut diantaranya KRI Pulau Rengat-711, KRI kelas Rigel-933, 1 heli Panther, 1 tim SAR Dislambair Koarmada II dan 1 tim combat SAR Satkopaska Koarmada II. Ditambah kekuatan unsur udara yaitu Pesud Boeing 737, dan Pesud Cassa 212.




Kolonel Iwan menerangkan, diskenariokan KRI Nagapasa-403 sebagai unit tempur Kogaslagab melaksanakan pengintaian terhadap musuh. Namun nahas, kapal selam mengalami kedaruratan (Distressed Submarine) akibat terkena ranjau laut di sekitar perairan Selat Madura, dan jatuh hingga kedalaman 30 meter. Selanjutnya Nagapasa mengirimkan _distress signal_ dengan harapan dapat diketahui posisinya. 



Selanjutnya melalui Dansatgasduk SAR, Pangkogab memerintahkan unsur-unsur Satgasla yaitu KRI Pulau Rengat-711 dan KRI Rigel-933, serta pesawat udara Satgasduk SAR untuk melaksanakan pencarian posisi kapal selam yang mengalami kedaruratan. 


“ Disimulasikan kru kapal selam yang mengalami kedaruratan berusaha melaksanakan prosedur tower escape karena keterbatasan Oksigen serta makin bertambahnya kadar karbondioksida di dalam kapal selam. Tiba di permukaan laut, kru kapal selam melaksanakan prosedur surface survival dan pesawat udara berhasil mendeteksi keberadaan kru berdasarkan pengamatan visual serta posisi yang diberikan oleh kapal selam. Selanjutnya pesawat udara melaporkan posisi tersebut kepada Dansatgasduk SAR dan unsur-unsur kapal permukaan, “ tutur Kolonel Iwan. 


“ Selanjutnya Unsur SAR segera melaksanakan (Recovery) dengan menggunakan sekoci karet dan dibawa ke kapal rescue untuk mendapatkan perawatan medis tim kesehatan Diskes Koarmada II dengan menggunakan hyperbaric chamber di KRI Pulau Rengat dan di mobile hyperbaric chamber untuk dilaksanakan perawatan medis lanjutan, “ jelas Kolonel Iwan menambahkan.




Disisi lain Kolonel Iwan mengatakan jika latihan ini adalah bagian dari tindak lanjut perintah Pangkoarmada II, bahwa Koarmada II selaku Kotama Operasional dan Kotama Pembinaan memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mewujudkan kemampuan satuan-satuan di jajarannya agar siap operasional sesuai arah kebijakan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yaitu membentuk Prajurit yang Profesional, Modern, Tangguh untuk menuju kejayaan TNI AL ".

 

(Pen2).